Menjadikan SD Negeri 46 Banda Aceh menjadi Sekolah Dasar yang ramah Budaya
Kata Kunci:
pengabdian masyarakat, budaya lokal, pembelajaran berbasis budaya, pelestarian budaya, sekolah dasarAbstrak
Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa serta mendesain pembelajaran yang tidak terpusat pada guru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui penguatan pembelajaran berbasis budaya di Sekolah Dasar (SD). Program ini dilaksanakan di SD Negeri 46 Banda Aceh,dengan fokus pada pengintegrasian kearifan lokal ke dalam kegiatan pembelajaran. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan guru mengenai penyusunan materi ajar berbasis budaya, penyelenggaraan workshop seni dan budaya bagi siswa dan guru, serta pembuatan media pembelajaran yang menggali cerita rakyat, seni tradisional, tarian tradisional dan permainan tradisional. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang pentingnya pembelajaran berbasis budaya sebesar 90%, serta peningkatan minat siswa terhadap budaya lokal. Selain itu, program ini berhasil mendorong siswa untuk lebih menghargai dan mempraktikkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak program ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda sekaligus mendorong pelestarian budaya lokal,mengembangkan budaya lokal,selain itu di dalam SD Negeri 46 Banda Aceh tersebut sudah menyediakan fasilitas tentang pengembangan budaya , pada hari kamis di sekolah menyediakan kegiatan ( sedati) seperti menampilkan tarian , menampilkan makanan daerah yang berjalan dengan baik.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Teuku Mahmud, Rahmattullah Mahmud, Juraida, Rika Wati, Melya Putri, Armida -, Mardiana -, Sofiyan Siregar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.