Analisis Pengembangan Potensi Wisata Religi bagi Kesehatan Mental di Pondok Tahfizh Generasi Rabbani Qurani (GRQ) di Cileunyi Kabupaten Bandung

Penulis

  • Dini Rahmawati Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Jody Arief Setiawan Pondok Tahfizh Generasi Rabbani Qurani

Kata Kunci:

wisata religi, kesehatan mental, pondok tahfizh

Abstrak

Wisata religi merupakan salah satu bentuk pariwisata tertua dan menggambarkan sektor pasar pariwisata global yang bertumbuh, berkembang, penting dan semakin beragam (Sharpley dalam (Iliev, 2020) Para wisatawan wisata religi ditandai dengan adanya para pengunjung yang mencari pengalaman untuk meningkatkan spiritualnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengembangan potensi wisata religi di Pondok Tahfizh GRQ yang dikhususkan bagi program kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan santri dan kajian pustaka dalam bentuk online. Sebagai tambahannya, analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Dari hasil penelitian dan analisis SWOT, dapat ditarik rekomendasi pengembangan wisata religi di Pondok Tahfizh GRQ berupa paket wisata religi untuk kesehatan mental (Mental Health through Religious Tourism) dan untuk wisatawan usia 50 tahun ke atas (Mondok for Seniors). Alasannya, lingkungan dan lokasi pondok sangat mendukung untuk memberikan ketenangan hati, jiwa dan pikiran. Selain itu, wisata dengan tujuan murni untuk kesehatan mental melalui pendekatan agama belum ditemukan di Kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu, untuk paket wisata religi bagi usia 50 tahun ke atas (Mondok for Seniors) dapat menjadi kompetitor yang sehat bagi program wisata serupa yang telah terlebih dahulu dikelola oleh pesantren lainnya di Kota Bandung.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-11-30

Terbitan

Bagian

Artikel