Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X MIA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Materi Kingdom Plantae Pada SMA Swasta Darul Aitami Tahun Pelajaran 2021/2022
Kata Kunci:
aktivitas belajar, hasil belajar, kingdom plantae, group investigationAbstrak
Biologi merupakan ilmu alam yang menghargai proses dan produk dalam setiap pembelajarannya. Salah satu pembahasan dalam pembelajaran biologi adalah dunia tumbuhan (kingdom plantae). Peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan ciri-ciri division dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi khususnya materi kingdom plantae melalui model kooperatif tipe group investigation (GI). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA Swasta Darul Aitami tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes, angket, dan lembar observasi guru pada tiap-tiap siklus. Dari hasil penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terlihat adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur. Pada siklus 1, hanya 8 dari 30 peserta didik atau 26,67% yang memenuhi kriteria tuntas. Pada siklus II, kemampuan peserta didik mengalami peningkatan. Sebanyak 26 dari 30 peserta didik atau 86,67% yang memenuhi kriteria tuntas. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa model kooperatif tipe group investigation (GI) mempunyai dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dalam setiap siklus. Penerapan model kooperatif tipe group investigation (GI) juga mempunyai meningkatkan aktivitas peserta didik yang ditunjukkan dengan hasil observasi kegiatan peserta didik selama proses pembelajaran.
Referensi
Andrini, VS. (2015). The Effectiveness of Inquiry Learning Method to Enhance Student’s Learning Outcome: A Theorical and Empirical Review. Journal of Education and Practice. 7(3):38-42.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
BNSP. (2006). Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan. Jakarta: Dirjen.
BNSP. (2006). Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SMA/MA. Jakarta: Dirjen.
Hamalik. (2010). Writing: Research, Theory, and Application. New York: Pergamon Institute of English.
Hamalik, O. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. (2007). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Rosdakarya.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.
Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. (2004). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru 1994. Surabaya: Usaha Nasional.
Sudjoko. (2001). Membantu Siswa Belajar IPA. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. (2010). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: SIC.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Yamin, Martinis. (2007). Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nidariati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.