Rumah Pengering Ikan Bertenaga Surya untuk Peningkatan Kualitas Ikan Asin Kering yang Berkelanjutan

Penulis

  • Rustan Ari Universitas Sulawesi Tenggara
  • La Ode Abdul Manan Universitas Sulawesi Tenggara
  • L.M. Fid Aksara Universitas Sulawesi Tenggara
  • Hastian Universitas Sulawesi Tenggara

Kata Kunci:

Ikan asin, Kualitas, Rumah Pengering, Desa Tapuhahi, Pengolah ikan

Abstrak

Pengawetan ikan melalui pengeringan dan penggaraman tradisional sering menghadapi tantangan seperti kualitas yang tidak konsisten, kontaminasi, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Untuk mengatasi hal ini, program pemberdayaan desa binaan mengembangkan rumah pengering ikan bertenaga surya sebagai solusi berkelanjutan. Tahapan pelaksanaan meliputi penilaian kebutuhan komunitas, desain prototipe, pelatihan pengolah ikan, implementasi, dan evaluasi dampak. Hasilnya menunjukkan kualitas sensorik dan nutrisi ikan asin kering yang lebih baik, seragam, dan bebas kontaminasi. Sistem ini mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemberdayaan kelompok menjadi fokus utama. Melalui pelatihan, pengolah ikan memperoleh keterampilan untuk mengoperasikan dan memelihara rumah pengering, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi. Program ini juga mendorong kolaborasi dan kepemilikan komunitas, memastikan keberlanjutan. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi awal, program ini memberikan pelajaran berharga tentang keterlibatan dan adaptabilitas. Keberhasilan program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan berfungsi sebagai model inovatif untuk pembangunan berkelanjutan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-25

Cara Mengutip

Ari, R., Manan, L. O. A., Aksara, L. F. ., & Hastian. (2024). Rumah Pengering Ikan Bertenaga Surya untuk Peningkatan Kualitas Ikan Asin Kering yang Berkelanjutan. Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 227–233. Diambil dari https://almufi.com/index.php/AJPKM/article/view/378

Terbitan

Bagian

Artikel