Peluang Komoditas Perikanan dan Kelautan di Kota Kendari
Kata Kunci:
Potensi, Perikanan, Kota KendariAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang komoditas perikanan dan kelautan di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui potensi. Data responden yang digunakan sebanyak 15 nelayan dan 2 dari instansi dinas perikanan Kota Kendari. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi potensi komoditas perikanan. Hasil penelitian menunjukkan sumber daya perikanan di Kota Kendari memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari segi perikanan tangkap maupun budidaya. Membuka potensi sumber daya perikanan membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup pengelolaan berkelanjutan, konservasi, inovasi, dan kolaborasi global. produksi perikanan budidaya di Kota kendari terbesar berasal dari Budidaya Kolam sebesar 109 ton pada tahun 2021, 117,71 ton pada tahun 2022, dan 118,74 ton pada tahun 2023 dengan komoditi terbesar yang dihasilkan adalah ikan lele, nila, dan ikan mas. Sedangkan budidaya laut, komoditi ikan terbesar yang dihasilkan adalah ikan kuwe sebesar 50 ton pada tahun 2021, 42,55 ton pada tahun 2022, dan 41,06 ton pada tahun 2023. Sedangkan pada budidaya payau produksi ikan bandeng merupakan produksi terbesar yaitu 30 ton pada tahun 2021, 43,57 ton pada tahun 2022, dan 45,5 ton pada tahun 2023.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.