Optimalisasi Pengembangan Ekonomi Maritim di Provinsi Sulawesi Tenggara
Kata Kunci:
Ekonomi Maritim, Perencanaan, PengembanganAbstrak
Indonesia sebagai negara kepulauan menghadapi tantangan berat dalam mencapai efisiensi sistem logistik maritim. Indonesia menduduki peringkat ke-46 untuk kinerja logistik di dunia atau nomor 4 di Asia Tenggara, menyusul Singapura (7), Thailand (32), dan Malaysia (41), menurut World Bank (2018). Hal tersebut menggambarkan bahwa permasalahan logistik masih menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing dan memperlancar arus distribusi komoditas antar wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja pelabuhan lokal dan dampak logistik maritim terhadap perekonomian pulau-pulau kecil provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan memanfaatkan metode studi deskriptif disertai analisis data-data yang relevan. Pemilihan objek studi secara purposive pada wilayah yang memiliki potensi ekonomi maritim yang cukup besar Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat berbagai kebijakan yang diidentifikasi dalam mendukung pengembangan ekonomi maritim di Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain: kebijakan di bidang pengembangan ekonomi daerah, kebijakan di bidang perhubungan, kebijakan di bidang perikanan, kebijakan di bidang pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif, kebijakan pembangunan di bidang pembangunan infrastruktur kewilayahan. Berbagai strategi yang dapat ditempuh dalam optimalisasi pengembangan ekonomi maritim di Sulawesi Tenggara berdasarkan potensi dan peluang yang dimiliki sehingga menjadikan kelautan (kemaritiman) sebagai leading sector dalam pembangunan ekonomi daerah.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.